Tuesday, May 29, 2012

Siapa yang Salah? Siapa yang Benar?

Lugu, seorang gadis cantik, mahasiswi semester pertama di sebuah perguruan tinggi. Pada bulan Desember dia pulang kampung. Karena kesorean, dia meminjam sepeda motor kenalannya untuk pulang ke kampungnya. Sayang sekali, dalam perjalanan dia tidak bisa melewati salah satu jembatan yang kebetulan sudah rusak, orang-orang pun sudah pulang ke rumah masing-masing, dan tidak ada rumah yang dekat dengan jembatan itu. Dia mencoba melewati jembatan itu tapi selalu gagal, sementara waktu terus berjalan, dan malam pun tiba. Rupanya tanpa dia sadari, ada seorang pemuda, namanya Pusuk, sedang memperhatikan dia sejak tadi sore itu. Setelah malam tiba, dan gadis ini masih belum bisa melewati jembatan itu, Pusuk pun datang dan menawarkan “jasa” atau pertolongannya, tapi dengan satu syarat: “Lugu, harus tidur bersamanya malam itu”. Tidak mudah bagi Lugu untuk menerima pertolongan sekaligus syarat itu, tapi setelah cukup lama memikirkannya, akhirnya dia “terpaksa” menerimanya.

Malam pun berlalu ...

Keesokan harinya, Lugu melanjutkan perjalanan pulangnya, dan dia sampai ke rumah dengan selamat. Saking lugunya, dia menceritakan kisah perjalanannya kepada orangtua dan saudara-saudaranya, termasuk kisah tidur bersama Pusuk. Dia malah menceritakan kisah perjalanannya ini kepada pacarnya bernama Keburu. Pacarnya marah dan memutuskan hubungan mereka. Lugu pun sedih, dan salah seorang saudaranya bernama Mosi sangat marah kepada Keburu dan juga kepada Pusuk. Dalam amarahnya, bersama dengan teman-temannya (geng kampung ☺) Mosi mendatangi kedua orang ini dan melakukan tindakan pemukulan terhadap mereka.

[Wah ... kisah ini, terlalu ngeri untuk dilanjutkan ... (tunggu episode berikutnya ... ☻)]

No comments:

Post a Comment

Apa yang ada di pikiranmu?

Allah Memperhitungkan Iman sebagai Kebenaran (Roma 4:18-25)

Rancangan khotbah Minggu, 25 Februari 2024 Disiapkan oleh: Pdt. Alokasih Gulo 18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Ab...